Enterprise Risk Management - Dell Computer
Autor: Adnan • February 19, 2018 • 2,758 Words (12 Pages) • 867 Views
...
Dengan adanya banyak kompetitor yang mengeluarkan produk baru dalam waktu singkat maka bukan hal yang mudah bagi Dell Komputer untuk bertahan jika tidak berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Maka dari itu nilai teknologi baru dijadikan sebagai prioritas isu dalam stake holder analisis.
2. SWOT
Strength
- Dell tidak mempunyai wholesale dan retailer sehingga mereka memangkas jalur distribusi, dan melakukan penjualan langsung ke customer melalui media online
- Dell lebih mengenal konsumen mereka, dimana produk yang dibuat sesuai dengan keinginan dari customer.
- Kepuasan pelanggan diutamakan
- Biaya operasional yang rendah
Weekness
- Karena supplier memegang peranan penting maka akan timbul resiko produk cacat karena parts dari supplier.
- Adanya produk subtitusi yang mengancam produk utama
Opportunities
- Masih tingginya permintaan pasar akan PC baik untuk perusahaan maupun per orangan
- Adanya produk subtitusi yang peluang pasarnya masih besar
Threat
- Tingginya tingkat persaingan
- Perkembangan teknologi yang tidak dapat di prediksi
- Perkembangan ekonomi yang tidak tentu
3. RISK ASSESMENT
Terdapat beberapa resiko yang dihadapi oleh DELL Computer yakni resiko yang melekat dan resiko yang tetap ada walaupun sudah dilakukan langkah meminimalkan resiko.
Resiko yang melekat pada Dell Computer yakni sebagai berikut :
Marketing Risk dimana resiko ini biasanya bergantung dari kondisi eksternal dimana perusahaan tidak dapat meminimalisir resikonya. Contohnya saja pada tahun 2002 terdapat resesi pada perekonomian Dunia sehingga menyebabkan secara tidak langsung menurunnya pemesanan PC dari Dell Computer.
Resiko yang sudah di lakukan penanganan akan tetapi tetap ada, yakni sebegai berikut :
Tecnology Risk, Operational Risk, Foerign Risk, Interest Risk dimana sudah dilakukan tindakan oleh perusahaan untuk meminimalkan resiko akan tetapi karena dipengaruhi oleh Faktor Eksternal maka tidak bisa di prediksi secara benar dan tepat. Contohnya saja Foreign Risk pada tahun 1998 terjadi krisis dunia yang menyebabkan kenaikan nilai mata uang yang tidak dapat di prediksi, walaupun perusahaan sudah melakukan hedging akan tetapi karena kejadian tersebut di luar kontrol dari manajemen maka resiko tersebut akan tetap muncul.
Berikut adalah jenis-jenis resiko yang dihadapi oleh Dell Computer :
1. Technology Risk
2. Marketing Risk
3. Operational Risk
4. Intelectual Property Risk
5. Financial Risk
6. Foerign Currency Risk
7. Interest Rate Risk
8. Equity Risk
1. Teknologi Risk
Kemajuan teknologi yang terus menerus membuat resiko akan teknologi yang sudah Dell antisipasi akan tetapi masih diluar kendali Dell, karena kemajuan teknologi yang terus berkembang diluar merupakan faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan oleh Dell Computer. Dengan adanya kemajuan teknologi yang terus menerus mau tidak mau akan membuat produk-produk yang ada menjadi tidak berumur lama, karena harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Selain itu juga kompetitor akan berinovasi untuk menciptakan produk baru dalam waktu yang singkat demi mendapatkan pasar.
Jika Dell Computer tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dalam menyediakan produk, maka profitabilitas dari Dell Computer akan terganggu. Impact atau imbas dari tidak bisanya Dell Computer untuk menciptakan produk yang sesuai dengan perkembangan teknologi ini terbilang mempunyai imbas yang tinggi pengaruhnya ke Dell Computer karena akan mengganggu profitabilitas dari perusahaan yakni dari tingkat permintaan pemesanan akan barangnya, tingkat persaingan akan penciptaan produk baru, dsb.
Probabilitas akan munculnya resiko ini terbilang cukup tinggi, bisa dilihat dari tingginya para pemain atau kompetitor yang ada dan juga banyak munculnya produk-produk subtitusi untuk menggerus pasar.
Untuk mengatasi dan menimalisasi resiko akan teknologi maka Dell Computer harus mereduce dengan cara menciptakan inovasi akan produk-produk baru minimal yang sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada di luaran dan Dell Computer bisa juga melakukan partnership dengan tujuan membagi resiko.
2. Marketing Risk
Resiko pada marketing lebih banyak didasari pada faktor eksternal dimana jika kondisi perekonomian suatu negara sedang baik dan kondisi industri-industri yang menggunakan komputer sebagai bagian dalam proses bisnis mereka maka Dell percaya bahwa kondisi penjualan akan membaik pula. Hal ini bisa di lihat pada waktu kondisi perekonomian dunia pada tahun 2002 sedang memburuk sehingga permintaan konsumen akan produk Dell menjadi tergerus.
Selain kondisi eksternal, Dell juga menghadapi kompetisi yang intens dari beberapa kompetitornya. Selain pada harga, kompetisi juga terjadi pada ketersediaan teknologi, performa, kualitas, kehandalan, layanan dan dukungan. Walaupun begitu, perusahaan melihat bahwa dengan struktur biaya dan model bisnis yang ada dapat menguntungkan Dell, namun bukan berarti competitor Dell tidak akan menemukan konsep baru terhadap struktur biaya dan bisnis model, atau tindakan apapun yang dapat mengubah peta persaingan yang ada.
Diluar 2 hal diatas, resiko pemasaran juga dapat timbul dikarenakan adanya trend baru dari produk subsitusi yang dapat mengancam permintaan akan produk saat ini. Sebut saja untuk produk PC, saat ini menghadapi resiko pemasaran dari produk subsitusi Smartphone. Dimana saat ini beberapa kemampuan PC sudah diadopsi oleh beberapa smartphone kelas atas. Hal ini tentunya mengganggu perusahaan dalam mencapai target pemasarannya.
3. Operational
...