Essays.club - Get Free Essays and Term Papers
Search

Wallmart : How Far It Can Go?

Autor:   •  March 3, 2018  •  1,201 Words (5 Pages)  •  464 Views

Page 1 of 5

...

Adapun keunggulan kompetitif dari Walmart dibandingkan dari kompetitor lainnya, yaitu :

- Pengendalian Manajemen

Walmart menerapkan pengendalian manajemen yang berfokus pada aktifitas seorang manajer dalam menjalankan suatu unit perusahaan, wal Mart juga memberikan memberikan motivasi kepada setiap karyawannya serta meningkatkan peran manajer dan sitem organisasi yang terstruktur dengan baik.

- Otomatisasi Data

Walmart menggunakan teknologi yang dapat mengoptimalkan setiap transaksi dari tiap toko, sehingga manajer dapat dengan mudah untuk menganalisis transaksi serta dapat melihat pola pembelian pelaggan yang digunakan agar dapat mengatur persediaan dari masing masing toko.

- Pencegahan ‘pencurian kecil’

Walmart merupakan perusahaan retail yang dimana biaya yang paling besar yang dikeluarkan adalah adanya pencurian dalam skala kecil. Untuk mencegahnya Wal Mart memberikan porsi sebesar 50% untuk insentif toko yang diambil dari penghematan atas penurunan tingkat pencurian di toko tersebut agar setiap toko termotivasi untuk mengatasi masalah pencurian.

- Adanya Sitem Reward

Walmart menerapkan reward bagi para pekerja dengan loyal, yaitu dengan adanya bagi hasil berupa saham yang diberi bagi pekerja selama lebih dari satu tahun atau setidaknya seriu jam setahun.

- Pengendalian Tugas

Walmart melakukan pengendalian tugas berupa best yesterday dan 10 foot attitude

- Best Yesterday

Walmart membuat program Best Yesterday yang memberi kontrol bagi pekerja dalam meningkatkan kinerja penjualan harian terhadap penjualan sebelumnya sehingga pekerja dapat melihat hasil yang telah didapat dan adanya target bagi pekerja.

- 10 Foot Attitude

Walmart memberikan pelayanan kepada pembelinya dengan adanya sistem 10 Food Attitude, yaitu dengan adanya keramahan pekerja terhadap pembelinya dengan menyapa pelanggan bila memasuki toko bila ada di dekat pekerja sekitar 10 kaki darinya dan memberikan bantuan yang diperlukan pembeli.

Walmart yang tumbuh besar memiliki daya beli ke supplier yang kuat sehingga mampu menurunkan harga beli dari supplier. Tentu ada strategi yang diterapkan oleh Walmart sehingga supplier mau menurunkan harganya. Dengan memadukan kebutuhan Walmart dari pusat informasi dan data penjualan setiap harinya untuk suatu produk, Walmart memungkinkan memberikan informasi tersebut sehingga supplier dapat mengatur jadwal produksi sedemikian rupa khusus untuk Walmart dan tentu lebih efisien. Hal ini yang menjadi kekuatan Walmart untuk menekan harga dari supplier sehingga Walmart mampu menerapkan strategi low-price-everyday di setiap store yang ada.

Pada tahun 1990, Walmart telah menjadi seller of general merchandise terbesar di Amerika. Untuk menjaga pertumbuhan ini Walmart memulai diversifikasi bisnis dengan membuka grocery business dengan toko seluas 200.000 m2 yang dimana memungkinkan pembeli mencari groceries dan general merchandies dalam satu atap. Walmart juga melakukan diversifikasi bisnis dengan membuka warehouse club business.

Dengan sederetan strategi yang diterapkan Walmart sehingga menuai banyak keberhasilan, bukan berarti Walmart mulus seterusnya, saat ini Walmart menghadapi pertumbuhan yang agak lambat. Hal ini disebabkan pasar di Amerika mengalami kejenuh. Hal lainnya juga terlihat pertumbuhan Walmart di luar Amerika mengalami pertumbuhan yang tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Bahkan perusahaan harus keluar dari German dan korea selatan karena mengalami kerugian disana serta mengalami kesulitan untuk berkembang di beberapa negara maju. Yang menjadi ancaman kompetitor mereka, Target dan Costco terus memperbaiki dan tumbuh dalam performa mereka.

...

Download:   txt (9 Kb)   pdf (50.8 Kb)   docx (14.5 Kb)  
Continue for 4 more pages »
Only available on Essays.club